KONDISI FISIK, SOSIAL DAN SUMBER DAYA PULAU KALIMANTAN

A.    letak wilayah
Kalimantan adalah nama bagian wilayah Indonesia di  Pulau Borneo Besar; yaitu pulau terbesar ketiga di dunia setelah Greenland dan Seluruh Pulau Irian. Kalimantan meliputi 73 % massa daratan Borneo. Keempat propinsi di Kalimantan, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, luas seluruhnya adalah 549.032 km2. Luasan ini merupakan 28 % dari seluruh daratan Indonesia. Kalimantan Timur saja 10% dari wilayah Indonesia. Bagian utara Pulau Borneo meliputi negara bagian Malaysia yaitu Serawak dan Sabah, dan Kesultanan Brunei Darusallam. Batasan wilayah secara politik yang ada sekarang ini mencerminkan kepentingan penjajah masa lampau.
Wilayah pulau Kalimantan (bagian selatan) dalam wilayah Republik Indonesia, terletak diantara 40 24` LU - 40 10` LS dan anatara 1080 30` BT - 1190 00` BT dengan luas wilayah sekitar 535.834 km2. Berbatasan langsung dengan negara Malaysia (Sabah dan Serawak) di sebelah utara yang panjang perbatasannya mencapai 3000 km mulai dari proinsi Kalimanatan Barat sampai dengan Kalimantan Timur. Kalimantan terletak digaris  katulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan suhuyang relatif konstan sepanjang tahun, yaitu antara 25 0-35 0 C di dataran rendah.Tipe vegetasi tidak hanya ditentukan oleh jumlah curah hujan tahunan juga olehdistribusi curah hujan sepanjang tahun. Dataran rendah di sepanjang gariskatulistiwa yang mendapat curah hujan minimum 60 mm setiap bulan dapatmendukung hutan yang selalu hijau (Holdridge 1967). Semua bagian Borneo terletak di daerah yang selalu basah sepanjang tahun.
Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan pohon berkayu keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang menjadi komoditi unggulan diantaranya yaitu : rotan.
1.       Di Kalimantan bagian selatan terdiri atas daerah dataran rendah pantai, daerah rawa, daerah perbukitan dan pegunungan.
2.       Di bagian tengah, terdapat pegunungan Meratus yang membujur dari utara ke selatan yang membelah wilayah menjadi dua bagian yang berbeda.
3.       Di bagian timur  terdapat daerah berbukit yang ditumbuhi oleh hutan primer, hutan sekunder, semak belukar dan padang ilalang.
4.       Di bagian barat, terdapat dataran rendah yang terdiri atas rawa monoton, rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada bagian ini ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis rawa.
B.     Flora dan Fauna di Kalimantan
Indonesia terkenal akan kekayaan alamnya dengan Berbagai jenis flora dan fauna yang terdapat di berbagai daerah  dan beberapa di antaranya tidak bisa ditemukan di tempat lain. Hal ini disebabkan oleh Indonesia yang memiliki iklim tropis dan curah hujan yang cukup tinggi. Sebagian besar flora dan fauna ini terdapat pulau Kalimantan.
1.       Flora
Pulau kalimantan memiliki berbagai jenis tumbuhan endemik,baik yang terdapat di daratan maupun di pesisir pantai. Tercatat 817 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 139 famili seperti Dipterocarpaceae, Myrtaceae, Sapotaceae,
Euphorbiaceae, Lauraceae dan Ericadeae. Disamping terdapat tumbuhan untuk obat-obatan, kerajinan tangan, perkakas/bangunan, konsumsi dan berbagai jenis anggrek hutan, juga terdapat bunga Rafflesia (Rafllesia sp.) Yang merupakan bunga parasit raksasa serta diduga memiliki persamaan dengan jenis yang ditemukan di Gunung Kinibalu Malaysia. Adapun beberapa tumbuhan endemic di pulau Kalimantan yaitu 
Buah Ihau, Pohon Bertan, Mangga Kesturi, dan Pohon Kapur

2.       Fauna
Satwa mamalia yang dapat dijumpai antara lain macan dahan(Neofelisnebulosa), orang utan (Pongopygmaeus) beruang madu (Helarctos malayanus).Dari jenis aves antara lain enggang gading (Rhinoplax vigil), rangkok badak (Buceros rhinoceros), enggang hitam (Anthracoceros malayanus), kuau kerdil kalimantan (Polyplevtron schleiermacher), dan ruai (Argusianus argus).
Terdapat dua jenis burung yang termasuk dalam “New Record” di Indonesia yaitu punai imbuk (Chalcohap indica) dan uncal merah (Macropygia phaseanella).
Terdapat dua jenis burung yang termasuk dalam “New Record” di Indonesia yaitu punai imbuk (Chalcohap indica) dan uncal merah (Macropygia phaseanella). Untuk jenis amphibia dan reptilia yang merupakan jenis unik dan langka seperti katak bertanduk (Megophyrs nasuta), biawak hijau (Varanus prasinus), dan bengkarung (Mabuya sp.)


C.    Kondisi Sosial budaya Pulau Kalimantan
1.       Terdapat banyak suku bangsa dan paling banyak adalah di Kalimantan Timur.
2.       Bahasa daerah / bahasa pengantar umumnya menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar
3.       Agama di Kalimantan menganut 4 macam agama yang diakui di Indonesia
4.       Terdapat banyak seni, budaya, dan lagu daerah yg berasal dr Kalimantan 
5.       Terdapat banyak suku bangsa dan paling banyak adalah di Kalimantan Timur
6.       Bahasa daerah / bahasa pengantar umumnya menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar
7.       Agama di Kalimantan menganut 4 macam agama yang diakui di Indonesia
8.       Terdapat banyak seni, budaya, dan lagu daerah yg berasal dri Kalimantan

D.    Sumber Daya
Hutan mendominasi wilayah 80%. Hutan primer tersisa sekitar 25% dari luas wilayah. Lahan yang luas saat ini mulai didominasi kebun Kelapa Sawit yang mencapai 700.000 ha (2007). Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh daerah, terutama di Kabupaten Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Gunung Mas dan Kotawaringin Timur. Banyak ragam potensi sumber alam, antara lain yang sudah diusahakan berupa tambang batubara, emas, zirkon, besi. Terdapat pula tembaga, kaolin, batu permata dan lain-lain.
Akan halnya tambang, sejak lama Kalimantan sudah dikenal memiliki berbagai macam jenis komoditas pertambangan yang meliputi minyak bumi, Gas dan batubara, berbagai perusahaan besar maupun  swasta atau BUMN yang telah sejak lama melakukan kegiatan ekplorasi tambang di pulau ini. Di Provinsi Kalimantan timur sendiri memiliki cadangan (Cadangan terbukti dan potensial) minyak sekitar 1,3 milyar barel atau 13% dari cadangan minyak nasional yang besarnya 9,7 dan memiliki cadangan gas total sebesar 47,8 TCF (Trilion Cubic Feet) atau setara dengan 8 milyar barel minyak, atau hampir setara dengan cadangan minyak nasional.
Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut menjadi modal yang luar biasa untuk proses pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Selain itu pada Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalimantan selatan hingga saat ini tetap menjadi primadona bagi para pengusaha untuk ekplorasi komoditas pertambangan dengan hasil yang melimpah.
Potensi sumber daya alam yang melimpah yang dimiliki Pulau Kalimantan ini merupakan suatu bentuk potensi yang harus dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik baiknya oleh masyarakat indonesia. Potensi yang dimiliki Pulau Kalimantan menjadi aset yang perperan penting dalam menjaga ketahanan energi nasional, dikarenakan ketahanan energi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki suatu negara dalam merespon dinamika perubahan energi global dan juga sebagai bentuk kemandirian untuk menjamin ketersediaan energi. Ketahanan energi sendiri  memiliki peran utama bagi peningkatan kegiatan ekonomi dan Ketahanan, yang juga merupakan suatu hal  sangat penting bagi sebuah negara seperti Indonesia.
Selain itu juga ada mengembangkan bidang perikanan dan peternakan. Untuk perikanan pemerintah telah memilih 5 tempat khusus untuk produksi ikan yaitu Batola, Banjar, Tala, Tanah Bumbu, dan Kota Baru. Total penangkapan ikan bisa mencapai 116,375 ton sementara mengembangkan perikanan darat mencapai 11,706 ton. Dan untuk peternakan dikembangkan dalam 3 jenis ternak yaitu ternak besar, ternak kecil, dan unggas. Total produksi ternak besar (sapi, kerbau, kuda) adalah 18.699.466 kg sementara untuk ternak kecil (domba, kambing, babi) adalah 602.925 kg dan produksi unggas adalah 217,980 kg.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUNCI GITAR LAGU MANGGARAI EMBONG 2

DESA TENO MESE

GEOMORFOLOGI PULAU SULAWESI