CONTOH PENYUSUNAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
47/Permentan/SM.010/9/2016 tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan
Pertanian, mengamanatkan bahwa programa penyuluhan pertanian merupakan rencana
tertulis yang disusun secara sistimatis untuk memberikan arah dan pengendali
dalam pencapaian penyelenggaraan penyuluhan pertanian merupakan perpaduan
antara rencana kerja pemerintah dengan aspirasi pelaku utama dan pelaku usah
serta pemangku kepentingan lainnya.
Programa Penyuluhan pertanian pada setiap tingkatan, disusun
setiap tahun dengan memuat rencana penyuluhan tahun berikutnya. Programa
penyuluhan pertanian ini pada dasarnya disusun secara mandiri, namun saling
memperhatikan keterpaduan dan kesinergian programa penyuluhan pada setiap tingkatan, sehingga semua
programa penyuluhan pertanian dalam berbagai tingkatan bersifat selaras dan
saling memperkuat.
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dibuat, untuk menyamakan presepsi dalam menyusun programa penyuluhan pertanian di tiap tingkatan, di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
B. Tujuan
Tujuan Penyusunan SOP Programa
Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk:
1. Memberikan acuan
bagi tim penyusun programa penyuluhan pertanian di setiap tingkat administrasi
pemerintahan, dalam menyusun rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan
penyuluh pertanian;
2. Memberikan arah dan
pengendali dalam pencapaian penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
SISTIMATIKA PENYUSUNAN
PROGRAMA
KABUPATEN/ KOTA/
KECAMATAN
Penyusunan
programa penyuluhan pertanian terdiri dari 6 bab, yaitu:
BAB
I |
: |
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang B.
Tujuan C.
Sasaran |
BAB
II |
: |
KEADAAN A. Keadaan Umum B. Keadaan Khusus |
BAB
III |
: |
TUJUAN |
BAB
IV |
: |
PERMASALAHAN |
BAB
V |
: |
RENCANA
KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN |
BAB
VI |
: |
PENUTUP BAB I. PENDAHULUAN |
A.
Latar Belakang
Contoh:
Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Tahun
1945 bertujuan....
Pembangunan Pertanian
merupakan bagian dari Pembangunan Nasional yang bertujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan produktivitas.........
Sebagian besar wilayah
kabupaten Ngada didominasi oleh sektor pertanian yang mendukung pembangunan dan
kemajuan sumberdaya manusia, diantaranya.........
Undang- Undang Nomor
16 Tahun 2006 tentang Sistim Penyuluhan, pertanian, Perikanan, dan kehutanan
mengamanatkan bahwa penyelenggaraan penyuluhan menjadi wewenang dan tanggung
jawab Pemerintah dan Pemerintah......
Untuk meningkatkan
Pengetahuan, Ketrampilan, dan Sikap ( PKS ) dari pelaku utama dan pelaku usaha
dalam menghadapi tantangan.......
Programa Penyuluhan
Pertanian merupakan rencana tertulis yang disusun secara sistimatis untuk
memberikan arah.......
A.
Tujuan
Tujuan di bab ini
adalah berhubungan dengan penyusunan programa
contoh
Adapun
tujuan dari penyusunan programa adalah sebagai berikut:
1.
......
2.
......
dstnya...
B.
Sasaran
Sasaran di bab ini
adalah berhubungan dengan penyusunan programa
contoh
Sasaran dari programa penyuluhan pertanian adalah:
1.
Pelaku Utama
2.
Pelaku Usaha
3.
Aparat
yang berkaitan dengan bidang pertanian
4. dstnya
BAB. II. KEADAAN
A.
KEADAAN UMUM
1.
Luas Wilayah
Kabupaten/kota/kecamatan/desa ….... terletak diantara 8° 20’ 24,28’ - 80 57’ 28,39’
lintang selatan dan 120048’29,26’ - 1210 11’8,57’ bujur
timur......
Kabupaten/kota/Kecamatan......
merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Nusa Tenggara Timur
dengan luas wilayah ........
atau .......
Ha, yang terdiri dari ..... (.......) kecamatan dan ..... desa/kelurahan, dengan batas - batas
wilayah administrasi Kabupaten .......
sebagai berikut :
Ø Utara
berbatasan dengan .........
Ø Selatan
berbatasan dengan ........
Ø Timur
berbatasan dengan .........
Ø Barat
berbatasan dengan .........
Luas Wilayah
kabupaten/kecamatan/desa..... m2 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1. Wilayah kecamatan dan jumlah
desa, jumlah penyuluh dan jumlah kelompok tani
dari masing –masing kecamatan/desa....
No |
Kecamatan |
Luas Wilayah (KM2) |
Jumlah Desa/Kelurahan |
Jml Kelompok Tani |
Jumlah Gapoktan |
Jumlah Penyuluh |
1 |
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
Sumber data : .................. 1.
Biofisik a.
Karakteristik Lahan Contoh: keadaan tanah
berombak, berbukit, dan bergunung, dengan prosentase sebagai berikut: -
Tanah berombak :
.... % -
Tanah Berbukit : .... % -
Bergunung : .... % Klasifikasi tanah didominasi oleh jenis regusol, latusol, dan grumusol, sedangkan tekstur tanah
didominasi yang bertekstur liat, liat
berpasir, lempung berdebu dan lempung berpasir,. -
latosol coklat : .... % -
Mediteran coklat tua : .... % -
Latosol merah
kekuningan : .... % -
Latosol coklat tua : .... % Ph (Potensial
Hydrogen) tanah di kabupaten/kecamatan desa...... adalah asam sampai
netral/asam sampai basa/ basa sampai netral antara 4,2 – 6, dengan kemiringan
tanah antara ...... % dengan luas wilayah dan letaknya adalah: -Kemiringan 0-3%: ..... ha (dijelaskan wilayah mana
saja) -Kemiringan 4-8%: ..... ha (dijelaskan wilayah mana
saja) -Kemiringan 9-15%: ..... ha (dijelaskan wilayah mana
saja) -Kemiringan 16-25%: ..... ha (dijelaskan wilayah mana
saja) -Kemiringan 26-45%: ..... ha (dijelaskan wilayah mana
saja)
- dstnya a.
Iklim 1) Iklim Kabupaten/kota/kecamatan…. merupakan daerah subtropik dengan klasifikasi iklim menurut
Smith dan Ferguson termasuk tipe iklim D dengan jumlah bulan basah 3 sampai 4
bulan dan bulan kering 7 sampai 8 bulan. Kelembaban udara antara 45 – 85 %
dengan suhu tertinggi 330 C dan terendah 140 C dan suhu
rata-rata 23,520 C 2) Curah Hujan Keadaan curah hujan di Kabupaten/kecamatan/desa … selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran
2. Tabel 2 : Data Curah Hujan 5
Tahun terakhir
Sumber data: ........ mm = mili meter hh = hari hujan 3)
Ketinggian Tempat Wilayah
Kabupaten/kota/kecamatan..... berdasarkan ketinggian tempat dibedakan sebagai
berikut: ·
Ketinggian
0 – 250 seluas .......
km2 ·
Ketinggian
251 – 500 seluas ...... km2 ·
Ketinggian
501 – 750 seluas ........ km2 ·
Ketinggian
751 – 1.000 seluas ....... km2 ·
Ketinggian
≥ 1.000 seluas ......... km2
1.
Penduduk a. Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tabel
...... Data penduduk menurut jenis kelamin
Sumber data: ......... b. Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tabel ...... Data penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Sumber data:
......... a. Data Penduduk Menurut Pekerjaan Tabel ...... Data penduduk menurut Pekerjaan
Sumber data:
......... b. Data Penduduk Menurut Umur Tabel ...... Data penduduk menurut Umur
Sumber data:
.........
1.
Lahan Potensi lahan menurut
agroekosistem di wilayah dimaksud di..... Tabel..... Data potensi lahan menurut Agroekosistem
Sumber data: ......... Data Luas Lahan menurut penggunaannya di
wilayah dimaksud di..... Tabel..... Data luas lahan menurut penggunaanya
Sumber data: ......... A.
KEADAAN KHUSUS Keadaan khusus adalah
keadaan yang terjadi di wilayah dimaksud. Data-data tersebut, antara lain: A.
Produksi pertanian 1. Tanaman Pangan a. Padi Sawah Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Sawah Tahun....
Sumber data: ......... b. Padi Gogo Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Padi Gogo Tahun....
Sumber data:
......... c.
Jagung Tabel.....
Data Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung Tahun....
Sumber data:
......... d. Sorgum Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Sorgum Tahun....
Sumber data:
......... a. Kacang Kedele (tabel sda) b. Kacang Hijau (tabel sda) c.
Kacang Tanah (tabel
sda) d. Kcang Merah (tabel sda) e. Ubi Kayu (tabel sda) f.
Ubi Talas (tabel sda) g. Ubi Jalar (tabel sda) h. Ubi Gembili (tabel sda) i.
dll 2.
Tanaman Hortikultura Aneka Sayur a. Bawang merah Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Bawang Merah Tahun....
Sumber data: ......... b. Bawang putih (tabel sda) c.
Cabe (tabel (tabel
sda) d. Wortel (tabel sda) e. Tomat (tabel sda) f.
sawi g. dll Aneka Buah a. Jeruk Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jeruk Tahun....
Sumber data:
......... b. Mangga (tabel sda)
c.
Nenas (tabel sda) 1.
Tanaman Perkebunan a. Kopi Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Kopi Tahun....
Sumber data: ......... TBM = Tanaman Belum Menghasilkan TM = Tanaman Menghasilkan TT/TR = Tanaman sudah tua/tanaman rusak b. Kakao (tabel sda) c.
Jambu Mate (tabel sda) d. Kelapa (tabel sda) e. Kemiri (tabel sda) f.
Vanili g. dll 2.
Tanaman Biofarmaka a.
Jahe Tabel..... Data Luas
Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jahe Tahun....
Sumber data: ......... b.
Kunyit (tabel sda) c.
Lengkuas (tabel sda) d.
Temulawak (tabel sda)
e.
dll 1.
Data Peternakan a. Ternak Besar Tabel..... Data Ternak
Besar (Sapi, Kerbau dan Kuda) Tahun....
Sumber data: ......... b. Ternak Kecil Tabel..... Data Ternak
Kecil (Kambing, Babi, Domba, Kelinci, dll) Tahun....
Sumber data:
......... c.
Unggas Tabel..... Data Ternak
Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras, Bebek, Itik) Tahun....
Sumber data:
.........
B. Data komoditas strategi nasional di
Kabupaten/ Kecamatan/ desa/kelurahan (Masukan data komoditi
stategis nasional yang ada di wilayah dimaksud, dijelaskan dengan terinci dan
baik) Misalnya : - Padi - Jagung - Jambu Mete
- dll C. Data komoditas unggulan lainnya di
Kabupaten/ Kecamatan/ desa/kelurahan. (Masukan data komoditi
unggulan lainnya yang ada di wilayah dimaksud, dijelaskan dengan terinci dan
baik) misalnya: -
Pisang Branga -
Jeruk -
Kopi -
dll E. Paket teknologi yang diterapkan oleh
masyarakat (berisi tentang paket
teknologi yang sudah diterapkan oleh masyarakat tani di wilayah tersebut, dan
apakah bisa merubah produksi dan produktivitas tanaman tersebut? Bila berhasil,
apakah petani melanjutkan cara tanam/cara pupuk/ dll, dalam kegiatan Budidaya
tersebut?) Misalnya: -
Teknologi Penggunaan
Pupuk Berimbang pada padi sawah -
Teknologi Tanam Jajar
Legowo 2:1 atau 4:1 pada padi sawah -
Teknologi Tanama Jajar
Legowo 2:1 atau 4:1 pada Budidaya Jagung -
dll F.
Sarana Perekonomian Sarana perekonomian
yang ada di wilayah kabupaten/kecamatan/desa adalah: - Pasar - Koperasi - KUD - Jumlah Bank - Toko/Warung
- Kios saprodi F.
Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan 1.
Balai Penyuluhan Pertanian a.
Balai Penyuluhan Pertanian (Kostratani) Tabel.... Data
BPP (Kostratani)
Sumber data:
......... b.
Klasifikasi BPP Tabel.... Klasifikasi
BPP
Sumber data:
.........
2.
Kelembagaan Petani a.
Kelompok Tani dan Gapoktan Tabel..... Data Jumlah
Kelompok Tani dan Gapoktan di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa
Sumber data:
.........
b.
Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Tabel..... Data UPJA
di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa.....
Sumber data:
......... a.
Data Pos Penyuluhan Desa (posluhdes) Tabel..... Data
Posluhdes di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa....
Sumber data:
......... d. Data Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Tabel..... Data KEP di
Kabupaten/ Kecamatan/ Desa....
Sumber data:
......... e. Data Percetakan Sawah Baru Tabel..... Data
Alsintan di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa.....
Sumber data:
......... 2.
Ketenagaan Penyuluh Pertanian
Sumber data:
.........
3.
Sarana dan Prasarana a.
Alsintan Tabel..... Data Alsintan
di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa.....
Sumber data:
......... a.
Saprodi (sarana produksi) Tabel..... Data Pupuk
di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa.....Tahun...
Sumber data:
......... b.
Data Percetakan Sawah Baru Tabel..... Data
Alsintan di Kabupaten/ Kecamatan/ Desa.....
Sumber data:
......... c.
Kios Tani d.
Bank Desa e.
KUD f.
Jides g.
dll 2.
Aplikasi Paket Teknologi 3.
Komoditi Unggulan Spesifikasi Lokasi
F.
Dukungan Sistem penyelenggaraan penyuluhan
(kegiatan yang ada di lokasi/wilayah binaan) (Masukan data dukungan
sistem penyelenggaraan penyuluhan di lokasi/ wilayah binaan) misalnya: - Bantuan Penyusunan Programa/RKTP/Peda/Penas, dll G.
Analisa Keadaan
Analisa keadaan adalah hal yang penting sekali, untuk menentukan masalah dan tujuan yang akan dicapai di tahun berjalan. Masalah Perilaku Masalah perilaku
disesuaikan dengan kondisi wilayah tersebut dan kemampuan penyuluh untuk
melakukan pembinaan.
masalah perilaku akan
dibahas lebih lanjut pada matriks programa penyuluhan pertanian (lampiran).
BAB III. TUJUAN Tujuan berisi pernyataan mengenai perubahan yang akan dicapai dalam kurun waktu setahun. Dasar pelaksanaan adalah menjawab ANALISA KEADAAN yang sudah disiapkan pada bab terdahulu. Sebaiknya membahas dulu permasahan bab IV, baru dilanjutkan dengan bab III Tujuan. BAB IV. PERMASALAHAN Permasalahan berkaitan
dengan perilaku dan non perilaku yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau
terjadinya perbedaan antara kondisi saat ini (faktual) dengan kondisi yang akan
dicapai. Permasalahan bisa
diambil dari permasalahan pada ANALISA KEADAAN. BAB V. RENCANA
KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN Rencana kegiatan
dibuat dalam bentuk matriks berupa:
1.
Matriks Rencana
Kegiatan Penyuluhan
LAMPIRAN 1.
Peta Wilayah daerah bersangkutan 2.
Daftar Nama Penyuluh Pertanian di
Kabupaten/ Kecamatan.... a.
Penyuluh PNS b.
THL-TBPP Pusat c.
THL-TBPP
Kontrak Daerah d.
Penyuluh Swadaya 3.
Data lengkap Nama Kelompok tani, kelas
kemampuan kelompoktani dan nilai/ skor kemampuan kelas kelompok tani dan nama
anggota kelompok tani
4. Data Penggarap dan Buruh Tani PENUTU
Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini merupakan acuan bagi
penyelenggara Penyuluhan Pertanian di daerah untuk menyamakan persepsi dalam
penyusunan programa Penyuluhan Pertanian. |
Komentar
Posting Komentar