Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

"KOLO" MASAKAN TRADISIONAL MASYARAKAT MANGGARAI

Gambar
          Ada banyak makanan khas dari daerah  Nusa Tenggara Timur (NTT)  yang dikenal, salah satunya di   Manggarai Timur.  Tapa kolo. Itulah sebutan yang popular di daerah manggarai. Tapa sendiri memiliki arti bakar sementara kolo artinya memasak dengan bambu. Jadi tapa kolo memiliki arti memasak makanan di dalam bambu dengan cara dibakar.           Kolo  merupakan makanan tradisional masyarakat manggarai yang sudah ada sejak zaman dulu, berbahan dasar beras merah. Dahulu makanan ini di buat dan di sajikan pada pesta penti, pesta panen raya pada masyarakat manggarai maka orang orang ramai membakar dan mengonsumsi kolo. Ada juga di acara kelas (pesta kenduri). Beras yang digunakan untuk memasak  Tapa Kolo  pun dipanen melalui serangkaian ritual adat yang dilakukan oleh para tetua adat kampung. Biasanya warga lokal memasak  Tapa Kolo  di rumah adat gadang atau di...

BUDAYA TARIAN CACI MASYARAKAT MANGGARAI

            Caci merupakan tarian rakyat Manggarai yang merefleksikan kebudayaan dan keseharian masyarakat Manggarai.  tarian caci hanya ada dalam kebudayaan Manggarai dan menjiwai semua aspek kehidupan orang Manggarai. Tarian Caci selalu dipentaskan pasca panen, antara bulan Juli sampai dengan november, dan dilakukan antara tiga sampai tujuh hari. Tarian Caci mengandung makna simbolis, melambangkan kejantanan, keramaian, kemegahan, dan sportivitas.             Peralatan tarian yang mengatur semuanya, itulah Tuhan yang Maha Esa. Tarian Caci juga memiliki banyak fungsi bagi kelangsungan hidup masyarakat Manggarai, sebagai komoditas pariwisata, sebagai sarana komunikasi dengan Tuhan dan para leluhur, serta media pendidikan.Caci yang terbuat dari kulit kerbau melambangkan kekuatan, ketenangan kerendahan hati, dan tidak emosional, sedangkan bentuknya yang relatif bundar melam...