Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

INSEMINASI BUATAN DAN KAWIN ALAMI

A.          Inseminasi Buatan (IB) 1.            Pengertian inseminasi buatan (IB) Inseminasi Buatan merupakan salah satu teknologi dalam reproduksi ternak yang memiliki manfaat dalam mempercepat peningkatan mutu genetik ternak, mencegah penyebaran penyakit reproduksi yang ditularkan melalui perkawinan alam, meningkatkan efisiensi penggunaan pejantan unggul, serta menurunkan/ menghilangkan biaya investasi pengadaan dan pemeliharaan ternak pejantan. Inseminasi buatan (IB) Merupakan suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut ‘ insemination gun ‘. 2.            Tujuan Inseminasi Buatan Ada beberapa tujuan inseminasi buatan(IB) antaralain adalah sebagai berikut: a.             Memperbaiki mutu genetika ternak, b.            Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ke

BUDAYA “WUAT WAI” DALAM MASYARAKAT MANGGARAI

salah satu kebiasaan yang dilakukan orang manggarai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu dengan melakukan acara “Wuat Wai” . Acara wuat wai adalah suatu kebiasaan yang sudah bertahun-tahun di lakukan masyarakat Manggarai. Dalam acara ini, kerabat keluarga dan warga Masyarakat dalam satu kampung berkumpul bersama sama untuk mengumpulkan dana dalam mendukung putra daerahnya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi . Dalam acara ini juga sebagai pelepasan sekaligus peneguhan kepada anak yang melanjutkan pendidikan tersebut . Acara “Wuat Wai” merupakan wujut dukungan nyata masyarakat terhadap pentingnya pendidikan di Manggara i . Nilai kebersamaan ini membuat orang Manggarai semakin bersatu melawan kebodohan. Inilah suatu budaya atau tradisi yang harus dipertahankan bagi masyarakat di Manggarai. Orang Manggarai menilai bahwa pendidikan itu sangat penting untuk bis a keluar dari garis kebodohan yang menyeb